1. Prevalensi (angka kejadian) stroke
2. Definisi (pengertian) stroke
3. Faktor resiko stroke
4. Etiologi (penyebab) stroke
5. Manifestasi klinis (tanda dan gejala) stroke
6. Pencegahan primer, sekunder dan tersier stroke
7. ROM aktif dan pasif
STROKE
PREVALENSI (ANGKA KEJADIAN PENDERITA STROKE)
Kementerian
Kesehatan mencatat penyakit stroke merupakan penyebab kematian utama di hampir
seluruh rumah sakit di Indonesia, yaitu sekitar 15,4 persen.
Menurut
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) RI tahun
2013 menunjukkan telah terjadi peningkatan prevalensi stroke di Indonesia dari
8,3 per mil (per 1000 penduduk) tahun 2007 menjadi 12,1 permil tahun 2013. Prevalensi
penyakit stroke tertinggi, berada di provinsi Sulawesi Utara yaitu 10,8 permil,
Yogyakarta 10,3 per mil, Bangka Belitung 9,7 per mil, dan DKI Jakarta 9,7 per
mil. Prevalensi penderita stroke cenderung lebih tinggi pada masyarakat dengan
pendidikan rendah dan masyarakat yang tinggal di perkotaan.
Menurut
Menkes, jumlah penderita stroke di Indonesia pada 2015 akan meningkat hingga
lebih dari 100 persen atau 25 hingga 35 orang setiap seribu penduduk. Peningkatan
itu disebabkan oleh gaya hidup masyarakat kelas ekonomi menengah yang tidak sehat.
Sebagian pasien stroke akan berakhir dengan kecacatan. Berdasarkan beberapa
penelitian tingkat kecacatan stroke mencapai 65 persen. Untuk itu, Menkes
menganjurkan masyarakat menjalankan pola makan yang teratur untuk mencegah
stroke.
DEFINISI (PENGERTIAN)
Stroke/CVD
(Cerebro Vaskuler Disease) merupakan gangguan suplai oksigen ke sel-sel syaraf
yang dapat disebabkan oleh pecahnya atau lebih pembuluh darah yang memperdarai
otak dengan tiba-tiba. (Brunner dan Sudart, 2002)
Stroke
merupakan cedera otak yang berkaitan obstruksi aliran darah otak. Stroke dapat
menjadi akibat pembentukan trombus ke otak/di suatu arteri serebrum, akibat
embolus yang mengalir ke otak dari tempat lain ke tubuh atau akibat perdarahan
otak. (Corwin, 2001)
Sroke
merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan harus di tangani secara
tepat dan cepat. Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak
yang disebabkan karena terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa
terjadi pada siapa saja dan kapan saja. (Muttaqin, 2008)
FAKTOR RESIKO
Obat - obatan |
Makanan tinggi lemak & kolesterol tingi menyebbkan obesitas |
Merokok |
Obesitas |
Usia lebih dari 55 tahun |
Penderita Diatetus Melitus (Gula) |
Minuman beralkohol |
ETIOLOGI (PENYEBAB)
Menurut
Smeltzer & Bare (2002) stroke biasanya diakibatkan dari salah satu empat
kejadian yaitu:
1. Thrombosis yaitu bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher.
2. Embolisme serebral yaitu bekuan darah atau material lain yang di bawa ke otak dari bagian tubuh yang lain.
3. Iskemia yaitu penurunan aliran darah ke daerah otak
4. Hemoragi serebral yaitu pecahnya pembuluh darah serebral dengan perdarahan ke dalam jaringan otak atau ruang sekitar otak.
Akibat dari keempat kejadian diatas maka terjadi penghentian suplai darah ke otak, yang menyebabkan kehilangan sementara atau permanen gerakan, berpikir, memori, bicara, atau sensasi.
1. Thrombosis yaitu bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher.
2. Embolisme serebral yaitu bekuan darah atau material lain yang di bawa ke otak dari bagian tubuh yang lain.
3. Iskemia yaitu penurunan aliran darah ke daerah otak
4. Hemoragi serebral yaitu pecahnya pembuluh darah serebral dengan perdarahan ke dalam jaringan otak atau ruang sekitar otak.
Akibat dari keempat kejadian diatas maka terjadi penghentian suplai darah ke otak, yang menyebabkan kehilangan sementara atau permanen gerakan, berpikir, memori, bicara, atau sensasi.
MANIFESTASI KLINIS (TANDA DAN GEJALA)
Menurut
Price & Wilson (2006) tanda dan gejala penyakit stroke adalah :
1. Kelemahan
/ Kelumpuhan
2. Hilangya sebagian pendengaran dan
pegelihatan pada 1 sisi bagian tubuh
3. Bicara tidak jelas (Pelo), Bibir miring
4. Nyeri Kepala mandadak , Pusing
5. Kehilangan keseimbangan, Terjatuh
6. Sulit
mengucapkan kata-kata,
7. Kesemutan
8. Sulit membaca , menulis dan mengihitung
9. Mudah lupa
1. Pencegahan Primer
a. Gaya hidup :
Manajeman stress, makanan yang rendah garam, berhenti merokok, penyesuaian gaya hidup (diimbangi dengan
berolahraga)
b. Lingkungan : Kesadaran atas stres kerja
c. Biologi : Perhatikan
terhadap faktor resiko biologis (jenis kelamin, riwayat keluarga)
d. Pelayanan Kesehatan : Pendidikan
kesehatan dan pemeriksaan tensi
2. Pencegahan Sekunder
a. Gaya hidup :
Manajemen stres {Manajemen stres
adalah kemampuan penggunaan sumber daya
(manusia) secara efektif untuk mengatasi gangguan atau kekacauan mental dan
emosional yang muncul karena tanggapan (respon). Tujuan dari manajemen
stres itu sendiri adalah untuk memperbaiki kualitas hidup individu itu agar
menjadi lebih baik}, makanan rendah garam, berhenti merokok, penyusaian gaya hidup (diimbangi dengan
berolahaga secara rutin)
b. Lingkungan : Penggantian kerja jika
diperlukan, family counseling
c. Biologi : Pengobatan yang patuh dan
cegah efek samping
d. Pelayanan Kesehatan : Pendidikan
kesehatan dan evaluasi penyebab sekunder
3. Pencegahan Tersier
a. Gaya Hidup : Reduksi
stres(mampu untuk mengatasi dan mengelola stress), latihan gerak secara rutin
b. Lingkungan : Jaga
keamanan dan keselamatan dan perhatian lebih dari orang terdekat/keluarga
c. Biologi : Kepatuhan berobat dan
terapi fisik
d. Pelayanan Kesehatan : Teknik medis
darurat (RS), asuransi
VIDEO ROM
ROM AKTIF
ROM PASIF
DAFTAR PUSTAKA
Bustan,
M. N., 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta
Brunner and Suddarth, , 2001, Keperawatan
Medikal Bedah,EGC, Jakarta.
Brunner, I, S dan Suddarnth,
Drs (2002) Buku Ajaran Keperawatan Medical Bedah Vol2 Jakarta: EGC
Carwin, J, E (2001) Buku Saku
Patofisiologi, Jakarta: EGC
Muttaqin. A (2008), Asuhan
Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Jakarta: Salemba Medika
STROKE
DISUSUN
OLEH :
1. ALFIAH
NUR HUDAYANI 1210711002
2. AMYLIA
GUSNIATY 1210711011
3. LIKA
LARASWATI 1210711026
4. LUTHFYANI
WIDYA P M 1210711016
5. NURINDA
DWI ARYANI 1210711009
FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN
S1
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
2013/2014
0 komentar:
Posting Komentar